Rabu, 26 Januari 2011

TIBET ~ Sensasi Negeri di Atas Awan

Atas permintaan, kembali kami selenggarakan!


Sab 11 Jun/Hari 01 : JAKARTA-CHENGDU QZ7692/D72626 1130-1430/1800-2240
Berkumpul di Bandara CENGKARENG, Jakarta untuk selanjutnya berangkat ke Chengdu via KualaLumpur. Setibanya diantar ke hotel untuk makan malam dan beristirahat. Menginap di Chengdu (4*).

Min 12 Jun/Hari 02 : CHENGDU - LHASA[3658m] pesawat domestik
Dengan pesawat menuju Lhasa (Tibet). Setibanya DIWAJIBKAN BERISTIRAHAT sehari penuh untuk menyesuaikan diri dengan ketinggian. Menginap di Lhasa (3*)

Sen 13 Jun/Hari 03 : LHASA
City tour mengunjungi Vihara Jokhang, sebuah vihara yang dianggap paling suci di Tibet. Di sekelilingnya kita bisa berbelanja oleh-oleh di Pasar Barkhor. Kita kunjungi juga Istana Potala yang terkenal, kediaman resmi Dalai Lama. Menginap di Lhasa (3*)

Sel 14 Jun/Hari 04 : LHASA
Mengunjungi Vihara Drepung, Vihara Sera dan Norbulingka, istana musim panas bagi Dalai Lama. Menginap di Lhasa (3*)

Rab 15 Jun/Hari 05 : LHASA - DANAU YAMDROK - GYANTSE [4040m] - SHIGATSE [3836m] ~ 360km/7jam
Melalui celah Kamba-La [4794m], kita dapat menyaksikan pemandangan Danau Yamdrok, salah satu dari tiga danau suci Tibet. Kemudian berhenti sejenak di celah Karo-La [5100m] menyaksikan salju abadi di Gunung Nyenchen Kangsar. Kita juga akan mengunjungi stupa yang terkenal Gyantse Kumbum dengan arsitektur yang mengagumkan. Menginap di Shigatse (3*)

Kam 16 Jun/Hari 06 : SHIGATSE - LHASA ~ 300km/5jam
Pagi mengunjungi Vihara Tashilunpo istana para Panchen Lama. Kembali dan menginap di Lhasa (3*)

Jum 17 Jun/Hari 07 : LHASA – CHENGDU pesawat domestik
Kembali naik pesawat menuju Chengdu. Malam hari menyaksikan pertunjukan kesenian yang terkenal yaitu Opera Sichuan. Menginap di Chengdu (4*)

Sab 18 Jun/Hari 08 : CHENGDU – KUALALUMPUR D7 2627 ( 2355-0435+1)
Hari ini city tour menyaksikan panda di Chengdu. Setelah berbelanja oleh2 dan lain-lain, malam hari kembali naik pesawat menuju KualaLumpur.

Min 19 Jun/Hari 09 : KUALALUMPUR - JAKARTA AK 380 (0700-0805)
Pagi hari tibalah kita kembali di Jakarta dengan penuh kenangan indah. Sampai jumpa dalam acara berikutnya!

HANYA US$2,150.-/peserta.

Biaya belum termasuk visa China dan airport tax Jakarta.

Kamis, 16 Desember 2010

NAPAK TILAS Kehidupan YMS Buddha Gotama India / Nepal

NAPAK TILAS Kehidupan YMS Buddha Gotama
India / Nepal
25 Maret 2011 ~ 04 April 2011 (11 hari)


SEGERA DAFTAR! Pendaftaran ditutup 31 Desember 2010.


Jum 25 Mar/Hari 01 - JAKARTA/ KUALALUMPUR/ DELHI
Berkumpul di bandara Sukarno-Hatta pada jam yang telah ditentukan untuk selanjutnya berangkat dengan pesawat AirAsia. Setibanya diantar ke hotel untuk beristirahat. Menginap di Delhi (*4)

Sab 26 Mar/Hari 02 - DELHI
Setelah sarapan, nikmati city tour di ibukota India - New Delhi - melewati Istana Presiden India, Gedung MPR /DPR, India Gate dan lain-lain. Kita juga akan mengunjungi Museum National, dan menyaksikan RELIK BUDDHA yang tersimpan dalam stupa emas. Setelah makan siang, kita akan diantar ke stasiun kereta api Safdarjung untuk memulai perjalanan ziarah kita. Seluruh perjalanan ziarah dari satu kota ke kota yang lain akan dilaksanakan dengan KERETA API KHUSUS ”Buddhist Train” dengan fasilitas yang nyaman.

Min 27 Mar/Hari 03 - BODHGAYA
Pagi hari tibalah kita di tempat yang paling ingin dikunjungi oleh setiap umat Buddha, yaitu Bodhgaya. Setelah cek-in di hotel dan sarapan, kita akan mulai kunjungan ziarah kita ke Mahabodhi Mahavihara, berbakti dan bermeditasi di bawah Pohon Bodhi tempat Samana Gotama mencapai pencerahan sempurna dan menjadi Buddha. Kita juga akan mengunjungi vihara-vihara lain yang terdapat di sekitar tempat ini. Menginap di Bodhgaya (*3)

Sen 28 Mar/Hari 04 - RAJGIR
Hari ini kita mengunjungi Universitas Nalanda, Hutan Bambu Venuvana, dan Puncak Burung Nasar Gridhakuta. Malam hari, kita meneruskan perjalanan ke Varanasi.

Sel 29 Mar/Hari 05 - VARANASI
Setelah sarapan dan membersihkan diri di hotel, kita menuju Taman Rusa Isipatana di Sarnath, tempat Buddha memutarkan Roda Dharma pada bulan Asadha. Kita juga akan menyaksikan upacara suci umat Hindu, yaitu Arati di Sungai Gangga. Malam hari kita menuju Gorakhpur.


Rab 30 Mar/Hari 06 - GORAKHPUR
Dari stasiun Gorakhpur kita akan masuk hotel dan sarapan. Lalu menuju Maha Parinirvana Vihara di Kusinara, tempat Buddha wafat. Kita juga akan mengunjungi tempat kremasi Buddha, yaitu Ramabhar Stupa. Menginap di Gorakhpur (*3)

Kam 31 Mar/Hari 07 - LUMBINI
Hari ini kita melintasi perbatasan negara dan masuk ke Nepal dengan bis. Kita berbakti di Taman Lumbini, tempat lahir Pangeran Siddhartha, bodhisattva yang kelak akan menjadi Buddha. Malam hari meneruskan perjalanan ke Gonda.

Jum 01 Apr/Hari 08 - JETAVANA
Dengan bis kita akan menuju Shravasti untuk berbkati di Taman Jeta atau Jetavana, vihara yang dibeli dengan uang emas dan dipersembahkan oleh Anathapindika. Kita saksikan GANDHA KUTI (kamar Buddha) dan POHON BODHI ANANDA. Setelah itu perjalanan kita lanjutkan ke Agra.

Sab 02 Apr/Hari 09 - TAJ MAHAL
Setelah sarapan, kita akan menyaksikan salah satu dari tujuh keajaiban dunia, yaitu bangunan Taj Mahal yang sangat indah. Setelah makan siang kita bisa mengikuti tour tambahan ke Fatehpur Sikri untuk menyaksikan peninggalan kemegahan India masa silam (biaya sendiri). Menginap di Agra (*4)

Min 03 Apr/Hari 10 - DELHI
Kembali kita menuju Delhi. Setelah makan siang, kesempatan terakhir berbelanja oleh-oleh di Pasar Sarojini Nagar sebelum akhirnya diantar ke bandara untuk pulang kembali ke Jakarta melalui KualaLumpur.

Sen 04 Apr/Hari 11 - JAKARTA
Pagi ini tibalah kita kembali di tanah air dengan penuh kenangan indah dan keyakinan yang lebih teguh akan Buddha Dharma Sangha.


Biaya US$1,900.-/peserta sudah termasuk :
* Penerbangan Jakarta-Delhi pp kelas ekonomi tiket rombongan. (tidak bisa pulang sendiri-sendiri)
* Akomodasi, makan dan tour sesuai acara.
* Tip untuk guide, sopir dan kenek (khusus tip untuk pelayan kamar harap diberikan sendiri sesuai kebutuhan)

Biaya belum termasuk :
# Visa India Rp.700 ribu dan visa Nepal US$25.-
# Fiskal sesuai ketentuan pemerintah.
# Airport tax Jakarta (saat ini Rp. 150.000,-)
# Biaya cuci pakaian, fotografi, makan-minum yang bersifat pribadi.
# Biaya2 lain yang tidak disebutkan di atas.


Pendaftaran :
1. Mengirimkan copy paspor . Cukup satu lembar (halaman yang ada fotonya).
Bisa dengan FAX ke nomer (021) 560-4457 atau di scan dan dikirim via email ke anandaindonesia@yahoo.com

2. Membayar uang muka US$900.- per peserta.
Pembayaran dilakukan dengan cara menyetor secara tunai ke BII terdekat untuk Superdolar nomer 2-043-006-111 atas nama M Ananda.
Setoran bisa dalam US Dollar atau dalam rupiah sesuai kurs yang berlaku di BII pada hari itu.
PERHATIAN : Uang muka tidak dapat dikembalikan dengan alasan apapun.







Penerbangan dari Indonesia ke India pp dilaksanakan dengan pesawat AirAsia, dengan pelayanan ekstra, khusus untuk rombongan ini :
- Mendapat sajian makan dan minum seperti dalam pesawat komersial umum
- Bagasi cuma-cuma satu potong maksimal 20kg


Perjalanan dari kota ke kota di India dilakukan dengan kereta api khusus “Buddhist Train” dengan fasilitas lengkap :
- Tempat tidur yang nyaman seperti di hotel (sekamar berempat)
- A/C dan bersih. Kereta api ini khusus untuk umat Buddha mancanegara.
- Kamar mandi dengan shower air panas / dingin
- Toilet yang bersih
- Sajian teh / kopi / snack pada waktunya


Kelebihan / kekurangan perjalanan dengan kereta api dibanding dengan bis :


1. Jarak antar kota di India jauh. Perjalanan dengan bis seringkali melelahkan, rawan macet sehingga kemungkinan terlambat dan waktu tempuh menjadi lebih panjang.
Dengan kereta api, perjalanan menjadi lebih singkat dan nyaman.

2. Fasilitas toilet di jalan raya masih sangat kurang dan umumnya kurang bersih.
Di kereta api, kita bisa ke toilet kapan saja, dan bersih.

3. Perjalanan dengan kereta api dilakukan malam hari. Kita bisa beristirahat / tidur dengan leluasa di kamar. Kaki tidak perlu kaku karena ditekuk seperti di dalam bis, bagi orang tua akan terasa sungguh lebih nyaman.

4. Kereta api tiba di tempat tujuan pada pagi hari. Kita bisa melakukan kunjungan ke tempat ziarah dalam keadaan lebih segar. Yang terutama penting : waktu kunjungan menjadi lebih lama dan kesempatan ibadah lebih leluasa.


5. Sarapan, makan siang dan makan malam umumnya disajikan secara full-buffet di hotel setempat (setara bintang 3). Kita juga tetap diberi fasilitas kamar hotel untuk mandi dan beristirahat.

6. Bagasi tidak perlu diangkut dan dipindahkan setiap hari. Kita tetap menempati kamar yang sama di kereta api.

7. Kekurangannya adalah, sebagian orang mungkin merasa sulit tidur di kereta api. Namun umumnya hal ini hanya berlangsung pada malam pertama (sama seperti kalau di hotel pun, pada malam pertama kita kadang merasa sulit tidur). Pada malam-malam selanjutnya, biasanya tubuh sudah menyesuaikan diri dan kita akan bisa tidur dengan pulas.

8. Karena sekamar berempat, rombongan kereta api ini akan lebih cocok untuk berangkat bersama teman-teman. Suami istri terpaksa tidur di kamar terpisah atau harus mau bergabung dengan peserta lain.