Ia menjawab: "Tengkorak kucing yang mati terkapar di tanah."
Biksu itu terkejut dan bertanya menegaskan: "Kenapa tengkorak kucing menjadi benda yang paling berharga?"
Ts'ao-shan menjawab: "Karena tidak ada nilai dan tidak ada harganya."

He answered, "It is the skull of a dead cat on the ground."
The monk was surprised by this answer and again asked, "Why is the skull of a dead cat the most precious thing?"
Ts'ao-shan said, "It is beyond any value and price."