For ENGLISH please see INTERESTING FACTS...
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgHyKY2EmBNAbW6RVQUkDpnIKE1PWtLqZEUnhi8uzkyVixImKzlCHd9Om6sdCwgsbx2jXg3A4vTe8TjFgf3LzHyPk_w_vKtZz_XtpSuYFyhPh_2UXb7_sFkQsqDg3AOdtHMUMrM3vlwBOTv/s200/cracked-pot1.jpg)
Tempayan yang utuh selalu merasa bangga karena mampu membawa banyak air.
Sebaliknya tempayan yang bocor merasa malu karena cacat. Ia sedih melihat si nenek hanya bisa mendapat setengah dari yang seharusnya ia tampung. Akhirnya setelah dua tahun menyimpan kesedihannya sendiri, ia tak tahan lagi, dan berkata kepada si nenek :
"Nenek yang baik, maafkan saya. Saya sangat malu. Karena saya bocor, setengah tempayan air tercecer di sepanjang jalan. Nenek hanya mendapat setengah tempayan air untuk di rumah. Maafkanlah saya, nek...", kata tempayan itu terbata-bata menahan kesedihan.
Tanpa diduga, nenek itu malah tersenyum.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj2CfNuRzwDqCyTgMl4RneC0v0P48lk_Tfyt89lyL0Qndp4lph8J6UQ5A4hrHD-OmmsESmVa72GIdeIqsQvFrVZs5UDZ3kQVqDhE9a6hKRGQDKOkp69bqUEiRqV84ZWUfHNgI7_PWDgX-Vl/s200/cracked-pot2.jpg)
Bunga-bunga yang indah itulah yang nenek gunakan untuk menghias altar di rumah ini. Tanpa kamu, tempayan yang bocor, nenek tidak bisa menyajikan keindahan bunga-bunga di altar."
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjuy0O37PmSMykD_cpz0UGNYRPh0JaUsicWfvmz1LAj4ZlTkjxg5sj8nuy8cQghwRJj_A30RFsQouztjeiWJTnPpnFowdGCg8sPIHiMCT_lDCHj5Upux98GOsqnlZE6BLAgofDPUXPz0iv1/s400/cracked-pot3.jpg)
Kita masing-masing mempunyai "kebocoran" masing-masing.
Namun "bocor" dan "retak" itulah yang membuat hidup kita menjadi unik dan menarik.
Lihatlah setiap pribadi apa adanya, dan temukan kebaikan mereka.
Buat teman-teman "tempayan yang bocor", Ki Ananda mengucapkan selamat menikmati hari yang indah ini, dan jangan lupa mencium harum bunga di sepanjang tepian jalan Anda.