Seorang wanita, umat Buddha dari Amerika ingin belajar meditasi di Myanmar. Bersama seorang temannya yang juga wanita, mereka sedang berjalan-jalan ketika tiba-tiba diganggu oleh seorang pemabuk. Untunglah mereka berhasil meloloskan diri dan kembali ke vihara.
Kedua wanita itu sangat takut dan terkejut, apalagi mereka berada di negara asing dan belum kenal budayanya. Mereka ingin belajar Agama Buddha yang penuh cintakasih, dan tahu-tahu ada insiden yang menakutkan. Sambil tetap masih ketakutan mereka melaporkan hal itu kepada pimpinan vihara. Guru meditasi yang menjadi pimpinan vihara menerima mereka dengan ramah-tamah.
Wanita itu dengan suara yang sangat sopan bertanya, apa yang seharusnya ia lakukan dalam keadaan seperti itu sebagai seorang umat Buddha yang baik.
Dengan suara berat, penuh wibawa dan penuh ketenangan, Guru Meditasi menjawab :
"Dengan penuh kesadaran, dan dengan penuh cintakasih, HANTAM AJA KEPALANYA pakai payung!"
Repost dari "Senyum sejenak - Senin", 19 Juli 2009