Vihara yang paling terkenal di Paris adalah Le Pagode du Bois de Vincennes.
For ENGLISH please read PAGODE DE VINCENNES.
Asalnya merupakan sebuah bangunan yang merupakan anjungan Cameroon dalam the International Colonial Exhibition tahun 1931. Dua buah bangunan utama yang indah didesain oleh arsitek Louis-Hippolyte Boileau di tanah seluas 8000m2 di tepi danau Lac Daumesnil. Wisma Cameroon telah direnovasi tahun 1977 dan sekarang menjadi pagoda. Wisma Togo rencananya akan dipugar oleh Pemerintah Kota Paris untuk dipakai sebagai perpustakaan yang khusus menyimpan kitab-kitab Buddhis dari berbagai tradisi.
Setelah diubah fungsi menjadi bangunan keagamaan, pagoda ini merupakan tempat kedudukan Institut international bouddhique yang didirikan oleh Jean Sainteny yang merangkap sebagai manajer institut ini. Sekarang terbuka untuk digunakan oleh umat Buddha dari mana saja. Tidak ada bhikkhu yang menetap di sana. Namun umumnya komunitas Asia Tenggara yang ada di Paris, terutama dari Cambodia dan Laos yang kerap menggunakannya.
Di vihara ini terdapat patung Buddha terbesar di Eropa setinggi 9 meter berlapis emas.
Mau ke sana ya? Hehehehe....
Gampang kok. Letaknya di nomer 40, route de Ceinture du Lac Daumesnil di daerah le 12me arrondissement de Paris.
Kalau naik metro, tinggal berhenti di stasiun Porte Dorée.
Sampai jumpa!
(Besok: Kagyu Dzong)