YM Phra Jinshen berjalan kaki dari Hat Yai, Thailand, dan Minggu 31 Januari 2010 tiba di Simpang, Perak, Malaysia.
For ENGLISH please see Thai monk walks million miles on barefoot
Beliau akan terus berjalan tanpa alas kaki sejauh 20 kilometer setiap hari untuk mengingatkan manusia pada jaman serba materialitis ini agar melindungi dan memperhatikan alam.
Phra Jinshen menekankan bahwa tujuannya berjalan kaki adalah untuk menjalankan hidup sesuai vinaya dan memberi teladan kepada masyarakat agar menjaga sila. Selain itu beliau ingin menumbuhkan semangat umat Buddha.
Selama di Simpang, bhikkhu Thai ini menyampaikan agar masyarakat menghargai dan melindungi alam sekitar, dengan makan secara sederhana, mengurangi pemakaian sumber daya alam dan lebih sering berjalan kaki.
Selanjutnya beliau masih akan terus berjalan kaki menuju Singapura, INDONESIA, dan Australia.
Beliau menjelaskan bahwa selama 30 tahun terakhir ini beliau telah berkelana di Thailand, Laos, Vietnam dan India. Dalam setahun beliau berjalan lebih dari 10 ribu kilometer.
"Tidak banyak bhikkhu yang hidup mengembara sekarang ini. Karena itu setiap orang memandang saya sebagai sesuatu keanehan. Seolah-olah bhikkhu pengembara hanya ada di dalam buku."
Setiap hari beliau berjalan lima sampai enam jam. Meskipun kakinya pecah-pecah, beliau tetap berbahagia.
"Banyak orang bekerja keras untuk mencari uang yang mereka butuhkan untuk mengejar kesenangan hidup. Mereka merusak sumber daya alam, namun mereka tidak benar-benar berbahagia."
Demikian juga dengan kehidupan antar manusia, katanya.
"Bila kita bersikap bersahabat dan mengurangi kebencian, maka kita akan merasa lebih damai."
Beliau juga menyarankan hidup vegetarian.