Ada seorang bhikshu Zen yang sudah tua.
For ENGLISH please see RYOKAN.
Keluarga bhikshu itu mengeluh kepadanya, bahwa seorang keponakannya menghamburkan uang dan gemar memuaskan nafsu dengan para pelacur. Mereka meminta bhikshu itu untuk menasehati keponakannya.
Maka bhikkhu itu pun datang mengunjungi keponakannya. Mereka sudah bertahun-tahun tidak pernah bertemu.
Keponakannya dengan sopan mengajak bhikshu itu untuk menginap agak semalam. Bhikkhu itu bersedia, lalu bermeditasi sepanjang malam. Pagi hari, saat akan berangkat, ia berkata : "Keponakanku, bisakah aku minta tolong untuk mengikatkan tali sepatuku?"
Keponakan itu membantunya.
Bhikshu itu berkata lagi : "Terimakasih. Manusia semakin lama semakin bertambah tua dan semakin lemah. Berhati-hatilah, keponakanku."
Kemudian bhikshu itu pun pergi, tanpa berkata sepatahpun menyinggung soal pelacur atau pun mengemukakan keluhan yang dlaporkan keluarganya. Namun sejak saatitu, keponakannya berubah dan hidup secara baik.