Pada jaman Negara-negara berperang, ada seorang jenderal hebat bernama Zhao She. Anaknya bernama Zhao Gua. Sejak muda Zhao Gua sudah gemar membaca buku strategi perang. Dia juga suka berdiskusi tentang strategi dengan ayahnya.
For ENGLISH please see THE WHISPER OF CHINESE WISDOM
Tapi sayangnya, Zhao Gua sering meremehkan perang sebagai suatu hal yang mudah.
Suatu waktu, Negara Qin menyerang Negara Zhao. Sebenarnya Raja Zhao Xiao ingin mengirim Jenderal Lian Po yang sudah banyak pengalaman. Namun akhirnya Raja berpikir Lian Po sudah terlalu tua untuk berperang. Ia lalu memutuskan untuk menggantikan Lian Po dengan Zhao Gua.
Ketika Ibunda Zhao Gua mendengar kabar ini, dia sangat terkejut dan segera menemui Raja Zhao Xiao. Sang ibu memohon dan berkata: "Sekalipun Zhao Gua sering membaca buku perang dan punya pengetahuan luas tentang perang, ia tidak pernah mempraktekkannya dalam perang sesungguhnya. Harap pertimbangkan kembali, Yang Mulia".
Tapi Raja Zhao Xiao tetap mengirim Zhao Gua untuk mengambil alih pasukan Lian Po.
Zhao Gua dengan cepat mengubah strategi Lian Po secara gegabah tanpa mau mendengarkan pendapat orang lain. "Ini sudah sesuai text book!" begitu pikirnya.
Hasilnya pun jelas. Pada malam pertama ia langsung kehilangan 400.000 pasukannya. Ia sendiri kemudian terbunuh terkena panah pada saat melarikan diri.
"纸上谈兵 Zhi Shang Tan Bing " menggambarkan orang-orang yang hanya bisa bicara tapi tidak bisa mempraktekkannya. Walaupun demikian, dia masih "bicara tinggi" tentang skillnya.
Di Indonesia, mungkin lebih dikenal dengan OMDO(Omong doang)