"Si otak kacau seukuran bentangan dua jari,
Oh, engkau perempuan tolol!
Kapankah manusia-manusia seperti engkau
Mencapai pembebasan
~ Tingkat mulia itu ~ dicapai para Buddha dan Arahat
yang semuanya pria.
Mana mungkin engkau - yang tidak pernah bisa mengukur
Jangka waktu menanak nasi sebelanga
Pernah bisa mencapai pencerahan?
Jika engkau tidak bisa menduga belangamu
Bagaimana engkau bisa menerima tawaran dunia?"
Demikianlah Mara mengejek bhikkhuni Soma
Yang duduk di Hutan Andha
Dalam meditasi yang damai
Soma menjawab -
"Laki-laki atau perempuan - yang pikiran liarnya
Ditenangkan oleh meditasi -
Mencapai pembebasan. Mereka menjadi
manusia-manusia tanpa nafsu;
Dan keperempuananku bukanlah penghalang
Untuk menanggulangi rintangan-rintangan
Yang memblokir jalan kedamaian.
Pergilah menyingkir ke belakangku, Mara.
Aku akan mencapai kondisi penuh sukacita itu
Dengan bentangan dua jari kebijaksanaan
Dan engkau tidak akan menguasaiku lagi."
KIDUNG PARA THERI
Bahasa Inggris oleh : Usula P. Wejisuriya
Diterjemahkan oleh : Dra. Wena Cintiawati dan Dra. Lanny Anggawati