Di Singapura, rupanya banyak orang sedang demam kristal.
Berbagai bentuk dan jenis kristal dijajakan, antara lain berupa batuan kecil-kecil aneka warna untuk dijadikan alas mandala (Vajrayana / Tantrayana).
Di sebuah toko ada promosi unik:
Biasanya harganya Sin$5.- untuk satu genggam batu-batuan aneka warna; hari ini khusus: DUA genggam!!
Silakan raup sebanyak-banyaknya, katanya.
Wah, rasa serakah aki timbul (dan memang dasarnya doyan belanja!). Aki coba menawar, bagaimana kalau $2.50 saja untuk satu genggam? Jelas yang empunya toko berkeberatan. Jadilah, pikir aki. Iseng-iseng, siapa tahu dengan lima dolar aki bisa meraup banyak. Toh tangan aki telapaknya cukup lebar.
Dengan berdebar aki melakukan raupan yang pertama. Aki buka tangan lebar-lebar, dan aki genggam sebanyak-banyaknya. Barulah aki sadar!
Semakin aki genggam erat, semakin banyak batu kristal yang kembali menggelincir keluar dari tangan aki. Kecele! Hanya sejumput kecil yang bisa aki masukkan ke dalam kantong plastik.
Genggaman kedua membuat aki lebih bijak (karena kapok?). Digenggam asal saja, malahan lebih banyak yang bisa aki raup.
Jadi, kesimpulannya : silakan simpulkan sendiri deh. Aki malu.
Bogor, 26 Maret 1999