Senin, 19 Oktober 2009

Penjelasan Kedua (Bayangan / Bulan / Air)

For ENGLISH please see KOAN

Sebuah kōan (dibaca /ˈkoʊ.ɑːn/; Chinese: 公案; pinyin: gōng-àn; Korean: gong'an; Vietnamese: công án) adalah cerita, dialog, pertanyaan atau pun pernyataan dalam Zen Buddhism, biasanya mengandung aspek yang tidak terjangkau oleh nalar, namun bisa dirasakan secara intuisi.

Sebuah kōan yang terkenal misalnya : "Dua tangan bertepuk dan terdengar suaranya; suara apakah bila satu tangan?" (menurut tradisi lisan disebut berasal dari Hakuin Ekaku, 1686-1769, yang dianggap sebagai pelopor kebangkitan kembali tradisi kōan di Jepang).

Kōan menggambarkan keadaan pencerahan seseorang, dan kadang mengacaukan pola pikir atau mengejutkan batin sehingga menjadi tersadarkan. Guru-guru Zen sering menceritakan dan memberikan penjelasan mengenai kōan, dan beberapa praktisi Zen berkonsentrasi atas kōan selama meditasi.

Kōan bisa merujuk kepada kisah yang diambil dari sutra dan catatan sejarah. Bagian yang mengherankan dari sebuah cerita, atau kalimat singkat yang kritis (話頭 huà-tóu), atau malahan komentar yang disampaikan oleh para guru Zen masa kini.


Beberapa orang mungkin mengira bahwa kōan sekedar pertanyaan yang tidak bisa dijawab atau pun sebuah pernyataan yang tidak ada artinya. Namun dari sudut pandang Zen, kōan tidak bisa dipandang tidak berarti. Para guru Zen sungguh-sungguh mengharapkan murid-muridnya mampu memberi jawaban bila ditanya mengenai kōan. Namun demikian, tentu saja kōan bukan sebuah teka-teki. Jawaban yang benar akan berlainan pada saat yang lain. Tidak ada satu jawaban yang selalu cocok untuk setiap saat atau pun setiap murid. Pendeknya, "walaupun jawaban itu benar, kalau bukan kamu sendiri yang mengetahuinya, tidak ada artinya bagimu."