Kamis, 22 Oktober 2009

Sri Lanka 1 ~ ADA APA KE SRI LANKA?

Saya sungguh beruntung dapat mengikuti tour ke Sri Lanka pada awal Agustus 2004 yang lalu bersama rombongan umat Buddha dari Bandung, Jakarta, Bogor, Sukabumi, Lampung, seorang bhikkhu yang datang dari tempat tugasnya di Indonesia Timur serta 2 orang bhikkhu dari Cipanas. Semuanya berjumlah 14 orang, termasuk pemandu acara beserta istri dan anaknya.

Ketika mau berangkat, saya pamit ke keluarga dan teman-teman. Pertanyaan mereka sama :
"Ke Sri Lanka? Ada apa di sana?"
Memang jarang orang pergi ke Sri Lanka. Tetapi setelah dari sana, saya mendapatkan jawabannya, yaitu Sri Lanka sungguh suatu negeri yang mengagumkan. Sehingga sampai saat ini, walaupun sudah lama tapi masih terkenang-kenang juga.

Hari pertama keberangkatan dari Jakarta jam 9 pagi. Di Singapura transit 3 jam, dilanjutkan ke Colombo dengan pesawat Srilankan Airlines kurang lebih selama 4 jam. Tiba di Colombo jam 5 sore waktu setempat. Sudah sore memang karena waktu di Sri Lanka lebih cepat 2 jam dari Jakarta.

Malam ini rombongan menginap di Negombo, kurang lebih setengah jam dari Colombo. Hotelnya terletak di tepi pantai jadi sempat melihat matahari terbenam. Malam hari acaranya cuma makan malam sambil mendengarkan deburan ombak, dan langsung istirahat.

Pagi hari kami terbangun mendengar suara gagak saling bersahutan. Banyak sekali. Dari balkon kamar hotel bisa juga kami saksikan tupai-tupai yang berlompatan di pohon. Setelah sarapan, rombongan diajak melihat-lihat kota Negombo. Banyak patung yang ditempatkan di perempatan jalan. Bukan hanya patung Buddha, melainkan juga patung Bunda Maria dan para santo Katolik lainnya. Ada pula kuil Hindu dan bangunan gereja yang anggun. Sebagian besar penduduk Sri Lanka beragama Buddha. Mereka menjalankan dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga alam lingkungan di Sri Lanka amat asri. Saat ini banyak juga penduduk yang memeluk agama Katolik, Hindu, Kristen dan juga Islam. Pemerintah sangat memperhatikan kesejahteraan masyarakat dengan memberi pendidikan gratis dari SD hingga SMA. Fasilitas kesehatan juga gratis bagi masyarakat yang kurang mampu.


(bersambung ...PAWAI GAJAH MENGAWAL RELIK GIGI BUDDHA)